Oetzi " Manusia Es ", begitulah
ia dikenal, ditemukan di Puncak Gunung antara Austria dan Italia
pada tahun 1991. Selama 13 tahun selanjutnya, tujuh orang yang
berhubungan dengan temuannnya, tewas. Dalam beberapa kasus, kematian
mereka tampak seperti kematian biasa, namun empat kematian di
antaranya cukup ganjil atau mengenaskan.
Kematian pertama terjadi tahun 1992
ketika Rainer Henn, ahli patologi forensik yang menyimpan Oetzi ke
dalam sebuah kantung mayat dengan tangan telanjangnya, tewas akibat
tabrakan mobil dalam perjalanan menuju sebuah konferensi dunia
untuk membahas Manusia Es tersebut. Berikutnya, Kurt Fritz, pemandu
gunung yang mengantarkan Henn ke Oetzi, dan yang membuka wajah
Oetzi, tewas tertimbun tanah longsor. Orang nomor tiga, yang
mem-film-kan penemuan Oetzi, meninggal akibat tumor otak.
Yang ketujuh dan yang terakhir (sejauh
ini) adalah tahun 2005: Tom Loy, seorang ilmuwan yang menemukan
darah manusia pada pakaian dan senjata Oetzi, meninggal akibat
penyakit darah turunan. Kejadian ini biasanya dianggap tidak lebih
dari kematian alami tetapi tidak apabila melihat kenyataan bahwa ia
didiagnosa pada tahun 1992, satu tahun setelah mulai bekerja
dengan Manusia Es tersebut. Berdasarkan kejadian-kejadian ini,
mungkin kamu akan menjadi korban selanjutnya karena membaca artikel
ini! Bukti menunjukkan bahwa Manusia Es mengalami akhir yang kejam,
ditembak dengan sebuah anak panah sebelum kepalanya tertampar keras.
Jadi pada dasarnya, Oetzi adalah korban pembunuhan klasik yang
tertinggal di pegunungan sehingga menjadi mumi di sebuah kuburan tak
bertanda.
0 comments:
Post a Comment
Tolong jangan lupa tinggalkan komentar disini sob ...
Karena komentar anda sangat penting bagi blog ini ...
Thanks You Very Much ...